Arsip Foto ”Kompas” ini bercerita bahwa bulan Juni 2006 akan dicatat dalam sejarah sebagai salah satu peristiwa penting dalam erupsi Gunung Merapi.

Erupsi Gunung Merapi turut merusak tanaman masyarakat. Pembersihan menggunakan air bersih harus segera dilakukan, tetapi dengan hati-hati.

Erupsi Gunung Merapi membuat peternak mengeluhkan kesulitan mendapatkan pakan ternak. Bantuan mengalir dari berbagai pihak.

Beberapa hari ini aktivitas vulkanik Gunung Merapi terus meningkat dengan ditandai guguran lava pijar dan awan panas yang menyertainya.

Gunung Merapi erupsi mengeluarkan awan panas guguran pada Sabtu (11/3/2023) siang. Setelahnya, hujan abu dilaporkan terjadi di Kabupaten Magelang, Kota Magelang, dan Kabupaten Boyolali.

Kota Magelang masih kotor karena hujan abu. Namun, kegiatan masyarakat masih diperbolehkan berjalan.

Erupsi Gunung Merapi di perbatasan DIY-Jateng masih berlanjut hingga Minggu (12/3/2023) pagi. Proses erupsi itu ditandai dengan terus terjadinya awan panas guguran serta guguran lava pijar yang mengarah ke barat daya.

Masyarakat di lereng Gunung Merapi, Jawa Tengah, diminta mewaspadai dampak erupsi. Mereka diimbau segera mengevakuasi diri jika sewaktu-waktu ada peningkatan situasi.