logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊAwan Panas dan Guguran Lava di...
Iklan

Awan Panas dan Guguran Lava di Merapi Berpotensi Terus Terjadi

Pergerakan magma dari dalam tubuh Gunung Merapi menuju ke permukaan diperkirakan masih terus terjadi. Oleh karena itu, ke depan, Gunung Merapi berpotensi terus mengeluarkan awan panas dan guguran lava.

Oleh
HARIS FIRDAUS
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/4BFiEK03bVIb5tp4D99iVmw4PZo=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F01%2Fbc67480b-eb31-4e47-901b-c0700d2786d2_jpg.jpg
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Guguran lava dari Gunung Merapi terlihat dari Desa Wonokerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis (8/1/2021) pagi. Sejak beberapa hari sebelumnya, Gunung Merapi telah memasuki fase erupsi.

YOGYAKARTA, KOMPAS β€” Pergerakan magma Gunung Merapi menuju ke permukaan diperkirakan masih akan terjadi. Akibatnya, awan panas dan guguran lava berpotensi terus dikeluarkan dari gunung ini.

Sebelumnya, Gunung Merapi disebut telah memasuki fase erupsi yang ditandai munculnya guguran lava pijar sejak Senin (4/1/2021) malam. Setelah itu, pada Kamis (7/1/2021), Merapi mulai mengeluarkan awan panas guguran.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan