logo Kompas.id
NusantaraTantangan Inovasi di Bumi...
Iklan

Tantangan Inovasi di Bumi Intan Pari

Kabupaten Semarang dilimpahi tanah subur dengan beragam hasil bumi. Namun, pemasaran yang tergolong tradisional menyebabkan potensi daerah belum tergarap optimal. Inovasi jadi keniscayaan bagi pemimpin daerah mendatang.

Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA
· 1 menit baca

Berada di kaki perbukitan dan gunung, Kabupaten Semarang dilimpahi tanah subur dengan beragam hasil bumi. Namun, pemasaran yang tergolong masih tradisional mengakibatkan potensi daerah belum tergarap optimal. Kebijakan inovatif jadi keniscayaan guna meningkatkan nilai tambah rantai perdagangan.

https://cdn-assetd.kompas.id/68_zs_73l7RPFBaVE99YaKFK9fY=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2F20200613WEN9_1592023762.jpg
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Salah satu obyek wisata alam dan kuliner di sekitar Rawapening, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (13/6/2020). Setelah hampir dua bulan usaha wisata alam mati suri selama pandemi ini, kini mulai beraktivitas kembali.

Yuan Setianto (37) mencermati lembar demi lembar buku catatan penjualan di ”ruang kantor” berukuran 3 meter x 6 meter, di Bandungan, Kabupaten Semarang. Sesekali, pandangan beralih ke layar komputer jinjing di atas meja untuk memeriksa rekapitulasi transaksi Pusat Sayur Buah (PSB) Bandungan.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan