logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊPlastik Insektisida dalam...
Iklan

Plastik Insektisida dalam Perut Anak Gajah

Konflik hingga perburuan satwa liar berujung pada ancaman kepunahan. Penanganan cepat dan tuntas kian mendesak.

Oleh
IRMA TAMBUNAN
Β· 1 menit baca

Bungkus plastik insektisida ditemukan tim gabungan dokter hewan dalam perut seekor anak gajah yang mati di usulan Kawasan Ekosistem Esensial Bukit Tigapuluh, Jambi, mengindikasikan satu fakta. Kematian itu terkait konflik antara satwa dan manusia yang belum tuntas tertangani di lanskap tersebut.

https://cdn-assetd.kompas.id/6jAigB8QWGOjt7IMERDQ38VKE_Q=/1024x768/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F10%2Fgajah_1602838471.jpeg
DOKUMENTASI FOTO TIM FRANKFURT ZOOLOGICAL SOCIETY (FZS).

Seekor gajah sumatera mati dalam usulan Kawasan Ekosistem Esensial Bukit Tigapuluh di Jambi, pekan lalu. Dari dalam perutnya ditemukan bungkus plastik insektisida.

Dua pekan lalu, seekor gajah muda berusia tujuh tahun ditemukan mati di usulan Kawasan Ekosistem Esensial (KEE) Koridor Hidupan Liar, Bentang Alam Bukit Tigapuluh di Kabupaten Tebo, Jambi. Gajah jantan berusia tujuh tahun tersebut memiliki gading sepanjang 20 sentimeter. Darah keluar dari mulutnya.

Editor:
wahyuharyo
Bagikan