logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊKampanye Daring Belum Jadi...
Iklan

Kampanye Daring Belum Jadi Pilihan Pasangan Calon di Jambi

Kampanye tatap muka dan dialog langsung masih dianggap lebih mudah oleh peserta pilkada di Jambi ketimbang kampanye daring. Pengawasan diperketat agar kampanye tatap muka tetap sesuai dengan protokol kesehatan.

Oleh
IRMA TAMBUNAN
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/RsKsRG4f9xWF92XGpmuhd5R5GrE=/1024x497/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F09%2F40db6a84-bc61-45de-9ae4-5e2f5b162a08_jpg.jpg
KOMPAS/IRMA TAMBUNAN

Pasangan Cek Endra dan Ratu Munawaroh mendaftarkan diri ke KPU Provinsi Jambi, Jumat (4/9/2020). Pasangan ini menjadi yang kedua mendaftar setelah Al Haris dan Abdullah Sani. Mereka didukung oleh Golkar dan PDI-P.

JAMBI, KOMPAS β€” Dua pekan berjalannya kampanye pilkada serentak di Jambi, belum satu pun pasangan calon menggelar kampanye daring. Kampanye tatap muka masih dianggap lebih mudah dan efektif.

Ketua Badan Pengawas Pemilu Provinsi Jambi Asnawi mengatakan, hasil pengawasan dari awal masa kampanye 26 September 2020 sampai 8 Oktober 2020 menunjukkan, kampanye pertemuan tatap muka dan dialog masih menjadi metode yang paling diminati. Masalahnya, dari sejumlah pertemuan itu didapati masih ada kampanye yang belum berizin.

Editor:
aufrida wismi
Bagikan