RUU Cipta Kerja
Aksi Penolakan di Kendari Berujung Bentrok, 7 Orang Ditangkap
Bentrok antara demonstran penolak RUU Cipta Kerja dan aparat keamanan di Kendari tak terhindarkan dan berlangsung hingga malam hari. Tujuh peserta aksi ditangkap dan saat ini dimintai keterangan di Polda Sultra.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F10%2Fa24319cf-c0c1-4a38-ac7f-dd3b31b6929b_jpg.jpg)
Massa bentrok dengan aparat kepolisian dalam aksi penolakan RUU Cipta Kerja di DPRD Sulawesi Tenggara, di Kendari, Kamis (8/10/2020).
KENDARI, KOMPAS — Bentrokan antara demonstran penolak Rancangan Undang-undang (RUU) Cipta Kerja dengan aparat kepolisian di Kendari, Sulawesi Tenggara, tidak terhindarkan. Selain kantor DPRD Sultra yang rusak, sejumlah demonstran terluka dan tujuh orang ditangkap. Aparat masih menyisir dan membubarkan massa yang bertahan hingga malam hari.
Kericuhan dalam aksi penolakan RUU Cipta Kerja di Kendari terjadi hingga Kamis (8/10/2020) malam. Ratusan personel kepolisian berusaha membubarkan massa yang berkumpul di sekitar Gedung DPRD Sultra. Aksi saling lempar terus terjadi. Massa lalu mundur hingga sekitar 1 kilometer dari kantor DPRD Sultra. Hingga pukul 19.30 Wita, sejumlah demonstran masih bertahan di beberapa titik di Kendari.