logo Kompas.id
NusantaraMencari Figur Nakhoda ”Bumi...
Iklan

Mencari Figur Nakhoda ”Bumi Segantang Lada” Kepulauan Riau

Di Kepulauan Riau, pembangunan berbasis maritim bukan lagi kebutuhan, melainkan keharusan. Pilgub 9 Desember merupakan kesempatan warga mencari nakhoda baru yang mampu membawa bahtera Kepri berlayar lebih jauh.

Oleh
PANDU WIYOGA
· 1 menit baca

Sekitar 96 persen wilayah Kepulauan Riau berupa lautan. Sisanya bak segantang lada, hanya secuil daratan di 2.408 pulau. Dengan kondisi geografis seperti itu, pembangunan berbasis maritim menjadi keharusan.

https://cdn-assetd.kompas.id/3Qh3B9lIFDNPQTpBfdOgj-orG50=/1024x575/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2F647d3718-0289-448f-b0e9-cc8277a9761a_jpg.jpg
Kompas/Priyombodo

Foto udara pembuatan badan kapal dari kayu di Desa Tanjung, Bunguran Timur Laut, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Jumat (7/2/2020). Pembuatan kapal motor dengan bobot 39 gros ton ini membutuhkan waktu hingga 6 bulan.

Pada awal 2020, tingkah China di Laut Natuna Utara membuat pemerintah pusat menyadari, wilayah Kepri bak permata lautan yang diincar banyak negara. Di sana, terdapat lapangan gas D-Alpha yang apabila dieksplorasi berpotensi menambah sekitar 20 persen cadangan gas nasional. Sementara potensi perikanan tangkap di Kepri diperkirakan 1,1 juta ton per tahun.

Editor:
wahyuharyo
Bagikan