logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊPencalonan Mantan Napi Korupsi...
Iklan

Pencalonan Mantan Napi Korupsi Dinilai Pendidikan Politik Buruk

Pilgub 2020 di Sulawesi Utara memunculkan bakal calon yang merupakan mantan narapidana korupsi, yaitu Vonnie Anneke Panambunan. Pengamat politik menilai hal ini menjadi praktik pendidikan politik yang buruk.

Oleh
KRISTIAN OKA PRASETYADI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/3IlOz3AryH1m3qxm6dZg7pLhvRo=/1024x681/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F09%2F098b30c2-7659-4d72-b642-c5edefcf57ab_jpg.jpg
KOMPAS/KRISTIAN OKA PRASETYADI

Bakal calon gubernur Sulawesi Utara, Vonnie Anneke Panambunan (tengah), tiba di Kantor KPU Provinsi Sulut di Manado untuk menyerahkan berkas pendaftaran, Minggu (6/9/2020).

MANADO, KOMPAS β€” Perebutan kursi gubernur dalam Pilkada 2020 di Sulawesi Utara memunculkan bakal calon yang merupakan mantan narapidana korupsi, yaitu Vonnie Anneke Panambunan. Pengamat politik menilai hal ini menjadi praktik pendidikan politik yang buruk. Di sisi lain, Vonnie menyatakan komitmennya untuk tidak terjerat korupsi lagi.

Vonnie menyelesaikan pendaftaran pencalonannya di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulut pada Senin (7/9/2020) dini hari bersama calon wakilnya, Pendeta Hendry Runtuwene. KPU Sulut menyatakan berkas pendaftarannya diterima, termasuk surat keterangan telah selesai menjalani pidana penjara.

Editor:
Mohamad Final Daeng
Bagikan