logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊAbadikan Damai, Perkuat...
Iklan

Abadikan Damai, Perkuat Ekonomi Aceh

Hari ini, Sabtu (15/8/2020), tepat 15 tahun perjanjian damai Aceh ditandatangani. Berbagai kalangan berharap kesejahteraan warga harus terus ditingkatkan.

Oleh
ZULKARNAINI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/yxK7ka098QnYIVoNpg0srN7Mk9E=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2F20200213_115718_1581584684.jpg
KOMPAS/NINA SUSILO

Wali Nanggroe Aceh Tengku Malik Mahmud Al-Haytr, Ketua Umum Dewan Pengurus Partai Aceh Muzakir Manaf, Ketua DPR Aceh Dahlan Djamaluddin, dan Bupati Pidie Jaya Aiyub Abbas bertemu Presiden Jokowi dalam rapat tertutup di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (13/2/2020) siang. Dalam pertemuan itu disampaikan harapan supaya beberapa poin dari MOU Helsinki yang dinilai belum terealisasi diwujudkan.

BANDA ACEH, KOMPAS - Usia perjanjian perdamaian di Provinsi Aceh pada Sabtu, (15/8/2020) ini tepat 15 tahun. Semua kalangan di Aceh berharap perdamaian itu abadi sekaligus perekonomian Aceh diperkuat agar warga sejahtera.

Kompas melakukan wawancara dengan berbagai kalangan terkait capaian pembangunan selama 15 tahun perdamaian di Aceh. Warga Aceh bersyukur perdamaian masih terjaga hingga kini. Konflik selama tiga dekade telah membuat Aceh tertinggal dalam banyak sektor.

Editor:
aufrida wismi
Bagikan