logo Kompas.id
NusantaraGubernur Jateng Minta...
Iklan

Gubernur Jateng Minta Kabupaten/Kota Buka-bukaan Data

Selama masa pandemi, setiap daerah tidak boleh menyembunyikan data atau dengan sengaja tidak melakukan tes Covid-19 dengan tujuan angka kasus rendah. Hal tersebut berbahaya dan bisa berakibat fatal.

Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/piNLe2Jj5RbWo_o09xgkH8w7ehk=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2F31d1fcc7-1938-4715-9140-b61789f64b5a_jpg.jpg
Kompas/Heru Sri Kumoro

Presiden Joko Widodo menyampaikan pidatonya saat rapat percepatan penanganan Covid-19 terintegrasi di Jawa Tengah, di Gedung Gradika Graha Praja, Kompleks Kantor Gubernur, Jawa Tengah, Semarang, Selasa (30/6/2020).

SEMARANG, KOMPAS — Strategi pelacakan dan tes terkait Covid-19 didorong terus digencarkan oleh 35 pemerintah kabupaten/kota di Jawa Tengah. Keterbukaan data juga penting agar pengendalian penyebaran Covid-19 di daerah dapat lebih optimal.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan itu pada webinar ”Fenomenologi Masyarakat Menghadapi Covid-19 dan Kesiapan Menjalankan Kehidupan New Normal”, Sabtu (1/8/2020). Acara webinar itu diselenggarakan Sekolah Pascasarjana Universitas Diponegoro, Semarang.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan