logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊPrioritaskan Pencegahan...
Iklan

Prioritaskan Pencegahan Konflik untuk Konservasi Harimau Sumatera

Upaya konservasi harimau sumatera didorong ke arah pencegahan konflik dengan manusia. Penyelesaian akar masalah pemicu konflik dinilai lebih hemat dan efektif sebagai upaya konservasi satwa terancam punah ini.

Oleh
YOLA SASTRA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/pjyNbvatYGH5yKdvIuFfL7kSOgU=/1024x684/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2Fb35fa08e-9a28-4388-968c-4a80b0b21d5f_JPG.jpg
Kompas

Petugas dan warga mengevakuasi harimau sumatera yang ditangkap di kebun karet di Jorong Beringin, Nagari Gantuang Ciri, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Senin (29/6/2020) pagi. Harimau dievakuasi ke Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera Dharmasraya di Kabupaten Dharmasraya.

DHARMASRAYA, KOMPAS β€” Upaya konservasi harimau sumatera didorong ke arah pencegahan konflik satwa dan manusia. Penyelesaian akar masalah pemicu konflik dinilai lebih hemat dan efektif untuk konservasi satwa terancam punah ini. Meski demikian, penegakan hukum tetap harus dilakukan secara tegas.

Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Wiratno, Rabu (29/7/2020), mengatakan, upaya konservasi harimau sumatera memerlukan cara-cara baru yang lebih cerdas. Penyelesaian konflik dengan evakuasi harimau bisa memakan waktu belasan hingga puluhan jam dan jarak ratusan kilometer.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan