logo Kompas.id
NusantaraDi Tengah Pandemi, Ekspor...
Iklan

Di Tengah Pandemi, Ekspor Rempah Meningkat

Di tengah pandemi Covid-19, ekspor komoditas rempah di Lampung meningkat karena peningkatan permintaan tanaman herbal selama pandemi. Ini menjadi pemicu untuk memperbaiki pertanian rempah yang selama ini terabaikan.

Oleh
VINA OKTAVIA
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ghqQL915ae57j4Znz6K4dXJJJ70=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2Fcengkeh_1594898562.jpg
DOKUMENTASI BALAI KARANTIAN PERTANIAN KELAS I BANDAR LAMPUNG

Petugas Balai Karantina Pertanian Kelas I Bandar Lampung memeriksa kondisi cengkeh sebelum diekspor, Rabu (15/7/2020), di Bandar Lampung.

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS — Ekspor komoditas rempah di Lampung mengalami peningkatan di tengah pandemi Covid-19. Peningkatan ekspor itu diduga dipicu oleh meningkatnya kebutuhan tanaman herbal selama pandemi Covid-19. Peluang ekspor ini harus terus ditingkatkan untuk menggenjot perekonomian daerah.

Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas I Bandar Lampung M Jumadh mengatakan, komoditas rempah yang mengalami peningkatan ekspor antara lain cengkeh, cabai jamu, lada hitam, dan asam kandis. ”Peningkatan ekspor itu diduga dipicu oleh meningkatnya kebutuhan tanaman herbal selama pandemi Covid-19,” kata Jumadh.

Editor:
aufrida wismi
Bagikan