logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊPerajin Batik Pekalongan...
Iklan

Perajin Batik Pekalongan Percaya Diri Hadapi Klaim Negara Lain

Sejumlah perajin batik di Kota Pekalongan, Jawa Tegah, mengaku tidak terpengaruh dengan adanya klaim China terhadap batik. Kasus ini dinilai bisa memperkuat kepedulian masyarakat terhadap batik Indonesia.

Oleh
KRISTI UTAMI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/pCnqvmmo9MHJysS8Bb_B9DccQl4=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2FDSC00780_1570024458.jpg
KOMPAS/ KRISTI UTAMI

Seorang buruh batik melintas di tempat penjemuran batik cetak, Sabtu (18/5/2019) di Kota Pekalongan. Batik jenis cetak banyak diminati karena pembuatan batik cetak lebih cepat dan harganya lebih murah.

PEKALONGAN, KOMPAS β€” Sejumlah perajin batik di Kota Pekalongan, Jawa Tengah, percaya diri tidak terpengaruh klaim dari China terhadap batik. Klaim batik oleh negara lain itu dinilai bakal menumbuhkan rasa memiliki masyarakat Indonesia terhadap batik.

Warganet Indonesia digegerkan video yang diunggah akun Twitter media Pemerintah China, Xinhua, pada Minggu (12/7/2020). Video berdurasi 45 detik tersebut menampilkan aktivitas seseorang menggambar di atas kain menggunakan lilin cair dan alat bantu. Video itu disertai keterangan batik adalah kerajinan tradisional yang umum di kalangan kelompok etnis China.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan