logo Kompas.id
โ€บ
Nusantaraโ€บSudah Lima Hari Banjir Lumpur ...
Iklan

Sudah Lima Hari Banjir Lumpur Terjang Wilayah Tambang di Konawe Utara

Desa Tambakua di Langgikima, Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, kembali diterjang banjir sarat lumpur. Penyelesaian penyebab banjir penting dilakukan seiring masifnya penambangan nikel, baik legal maupun ilegal.

Oleh
SAIFUL RIJAL YUNUS
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/j4sJ3T2FMqyrKN6WqvsD9ua_awI=/1024x461/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2FWhatsApp-Image-2020-07-11-at-12.49.26-PM_1594448431.jpeg
DOKUMENTASI DESA TAMBAKUA

Banjir bercampur lumpur kembali terjang Desa Tambakua, Langgikima, Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, Sabtu (11/7/2020). Wilayah perbukitan yang terbuka akibat pertambangan nikel, baik legal maupun ilegal, terus terjadi di wilayah ini.

KENDARI, KOMPAS โ€” Banjir sarat lumpur yang menerjang daerah Langgikima, Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, sudah berlangsung selama lima hari. Wilayah dengan daerah pertambangan masif ini menjadi langganan banjir lumpur dua tahun terakhir. Penyelesaian penyebab banjir penting dilakukan, khususnya pembukaan kawasan hutan, baik legal maupun ilegal.

Hingga Sabtu (11/7/2020), banjir setinggi 50 sentimeter bercampur lumpur masih terjadi di Desa Tambakua, Langgikima. Ketinggian air yang  mencapai 3 meter perlahan turun. Namun, lumpur dan potongan kayu menjadi masalah bagi warga.

Editor:
aufrida wismi
Bagikan