Menanti Campursari Mengalun Lagi Saat Resepsi
Simulasi perkawinan di Kabupaten Tegal, Jateng, dilakukan untuk memastikan protokol hajatan yang mesti dipenuhi. Pelonggaran aktivitas diharapkan ikut mengangkat lagi ekonomi pengelola jasa penyelenggara hajatan.
Alunan musik campursari memecah sunyi di sekitar Pendopo Amangkurat, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Kamis (2/7/2020) siang. Empat bulan terakhir, selama pandemi, suara musik pengiring hajatan itu tak terdengar lagi, lenyap bersama pendapatan para pelaku jasa pernikahan.
Siang itu, sepasang pengantin berjalan beriringan dengan alunan musik campursari, memasuki pendopo yang disulap menjadi tempat resepsi pernikahan. Berbeda dengan pengantin pada umumnya, dua sejoli ini menutup wajah mereka dengan pelindung berbahan mika (face shield). Sementara itu, beberapa orang lainnya memakai masker dan sarung tangan.