logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊWarga Diimbau Tinggalkan...
Iklan

Warga Diimbau Tinggalkan Kawasan Konservasi

Warga yang berladang di dalam kawasan konservasi di sekitar konflik harimau-manusia di Kabupaten Solok, Sumatera Barat, diimbau untuk meninggalkan kawasan itu.

Oleh
YOLA SASTRA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/d7sQdmtsQWQ9oSSLdjrAhFVXA3o=/1024x628/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2FWhatsApp-Image-2020-06-14-at-15.55.04_1592125125.jpeg
DOKUMENTASI PR-HSD

Kondisi Putri Singgulung yang menjalani proses rehabilitasi di Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera Dharmasraya, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, Minggu (14/6/2020). Harimau betina berusia sekitar setahun ini ditangkap di Nagari Gantuang Ciri, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, Sabtu (13/6), karena berulang kali masuk ke ladang dan meresahkan warga sejak 7 Mei 2020.

PADANG, KOMPAS β€” Warga yang berladang di dalam kawasan konservasi di sekitar konflik harimau-manusia di Kabupaten Solok, Sumatera Barat, diimbau untuk meninggalkan kawasan itu. Selain riskan akan konflik satwa-manusia, berladang di dalam kawasan konservasi juga melanggar hukum.

Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sumbar Erly Sukrismanto, Kamis (18/6/2020), mengatakan, sebagai solusi jangka panjang konflik harimau-manusia di Kabupaten Solok, warga diminta tidak lagi berladang dalam kawasan konservasi. BKSDA Sumbar juga bakal berupaya merehabilitasi ladang yang telanjur dibuka di dalam kawasan itu.

Editor:
aufrida wismi
Bagikan