Warga Diimbau Tinggalkan Kawasan Konservasi
Warga yang berladang di dalam kawasan konservasi di sekitar konflik harimau-manusia di Kabupaten Solok, Sumatera Barat, diimbau untuk meninggalkan kawasan itu.
PADANG, KOMPAS β Warga yang berladang di dalam kawasan konservasi di sekitar konflik harimau-manusia di Kabupaten Solok, Sumatera Barat, diimbau untuk meninggalkan kawasan itu. Selain riskan akan konflik satwa-manusia, berladang di dalam kawasan konservasi juga melanggar hukum.
Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sumbar Erly Sukrismanto, Kamis (18/6/2020), mengatakan, sebagai solusi jangka panjang konflik harimau-manusia di Kabupaten Solok, warga diminta tidak lagi berladang dalam kawasan konservasi. BKSDA Sumbar juga bakal berupaya merehabilitasi ladang yang telanjur dibuka di dalam kawasan itu.