Membangun Kolaborasi Atasi Aral Menuju Normal Baru
Koordinasi dan monitoring penerapan sistem normal baru di sejumlah daerah yang akan diberlakukan mulai Juni 2020 perlu dilakukan. Hal ini penting agar penerapan normal baru tidak justru memicu pandemi gelombang kedua.
Lemahnya koordinasi dan monitoring dari pemerintah pusat terhadap pemerintah daerah berulang kali tampak dalam penanganan Covid-19. Ini hendaknya jadi pelajaran ketika tatanan normal baru hendak diterapkan. Meski demikian, penguatan koordinasi dan monitoring jangan sampai membelenggu kreativitas pemerintah daerah. Apalagi, mereka yang paling memahami kondisi masyarakat di daerahnya.
Belum lepas dari ingatan saat video Bupati Bolaang Mongondow Timur (Sulawesi Utara) Sehan Salim Landjar viral di dunia maya. Ia marah terhadap sejumlah menteri karena karut-marut pemberian bantuan sosial bagi warga terdampak Covid-19. Berubah-ubahnya kebijakan membingungkan daerah untuk segera membantu masyarakat.