COVID-19
Sepekan PSBB Periode Kedua di Sidoarjo Belum Signifikan
Hasil dari pembatasan sosial berskala besar tahap kedua di Sidoarjo belum signifikan karena sebaran Covid-19 tak kunjung tertekan. Tingkat pelanggaran tetap tinggi.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2Fbc304a1e-51ad-4395-a32e-89c7441d4de9_jpg.jpg)
Warga yang terkena razia jam malam melakukan kerja bakti di halaman Markas Polres Kota Sidoarjo, Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (17/5/2020). Petugas gabungan merazia 116 warga karena melanggar jam malam dan memberikan sanksi sosial berupa kerja bakti membersihkan fasilitas umum.
SIDOARJO, KOMPAS — Pembatasan sosial berskala besar periode kedua di Sidoarjo, Jawa Timur, telah berjalan enam hari atau hampir sepekan, Minggu (17/5/2020). Namun, hasilnya belum signifikan karena sebaran Covid-19 tak kunjung tertekan. Tingkat pelanggaran aturan juga makin tinggi.
Data Dinkes Sidoarjo menyebutkan, kasus terkonfirmasi positif Covid-19, hari ini menembus angka 281 orang dengan rincian 17 orang di antaranya sembuh dan 30 orang lainnya meninggal dunia. Jumlah kasus konfirmasi positif ini meningkat tajam dibandingkan sehari sebelumnya 236 orang.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 0 dengan judul "Sepekan PSBB Periode Kedua di Sidoarjo Belum Signifikan".
Baca Epaper Kompas