logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊPenanganan Covid-19 di Nusa...
Iklan

Penanganan Covid-19 di Nusa Tenggara Timur Belum Sesuai Prosedur Tetap

Penanganan Covid-19 di Nusa Tenggara Timur dinilai belum sesuai dengan prosedur tetap pemerintah dan badan kesehatan internasional. Orang yang sudah reaktif, sesuai dengan hasil tes cepat, tidak segera diisolasi.

Oleh
KORNELIS KEWA AMA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/zDhaNDh1KuHdvlkLH0-sr9kyXhc=/1024x461/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2F20200513korb-petugas-medis-apd_1589372186.jpg
KOMPAS/KORNELIS KEWA AMA

Petugas medis di Kupang, Nusa Tenggara Timur, memperlihatkan kesediaan untuk bekerja serius menangani pasien Covid-19 yang meninggal.

KUPANG, KOMPAS β€” Penanganan Covid-19 di Nusa Tenggara Timur dinilai belum sesuai dengan prosedur tetap pemerintah dan badan kesehatan internasional. Salah satu indikasi adalah orang yang sudah reaktif sesuai dengan hasil tes cepat (rapid test) tidak segera diisolasi, tetapi dibiarkan menunggu sampai hasil spesimen PCR keluar. Saat bersamaan, orang tanpa gejala masih melakukan sejumlah aktivitas di tengah masyarakat sehingga bisa menyebarkan Covid-19.

Direktur Rumah Sakit Kristen Imanuel Waingapu Danny Christian, di Waingapu, Rabu (13/5/2020), mengatakan, penanganan Covid-19 sebaiknya tidak dicampur aduk dengan unsur politik. Covid-19 adalah murni masalah kesehatan. Lembaga yang paling paham adalah dinas kesehatan atau tenaga medis dan paramedis.

Editor:
agnespandia
Bagikan