logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊIntegrasi Peternakan dan...
Iklan

Integrasi Peternakan dan Kehutanan Sejahterakan Masyarakat

Kawasan Hutan dengan Tujuan Khusus Aek Nauli di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, mulai diintegrasikan dengan peternakan sapi masyarakat dalam program silvopastura.

Oleh
NIKSON SINAGA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/xxcnjmoLc3-iHI4swBy5eXLOz1U=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2F20200313NSA05_1584094795.jpg
KOMPAS/NIKSON SINAGA

Kepala Badan Penelitian, Pengembangan, dan Inovasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Agus Justianto (kanan) memberikan sapi kepada masyarakat saat meluncurkan program silvopastura di Kawasan Hutan dengan Tujuan Khusus Aek Nauli, di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Jumat (13/3/2020). Program yang mengintegrasikan kehutanan dan peternakan itu diharapkan dapat menyejahterakan masyarakat.

SIMALUNGUN, KOMPAS β€” Kawasan Hutan dengan Tujuan Khusus Aek Nauli di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, mulai diintegrasikan dengan peternakan sapi masyarakat dalam program silvopastura. Program itu diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan peternak dengan tetap melestarikan fungsi konservasi kawasan hutan yang ada di sekitar Danau Toba itu.

”Program ini merupakan bentuk komitmen kami dalam menyejahterakan masyarakat di desa-desa penyangga hutan,” kata Kepala Badan Penelitian, Pengembangan, dan Inovasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Agus Justianto, di Aek Nauli, Jumat (13/3/2020).

Editor:
agnespandia
Bagikan