logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊWarga Klaim Lahan Huntap,...
Iklan

Warga Klaim Lahan Huntap, Pemerintah akan Carikan Solusi

Sejumlah warga di Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Sulawesi Tengah, mengklaim memiliki alas hak atas lahan untuk pembangunan hunian tetap bagi penyintas gempa, tsunami, dan likuefaksi.

Oleh
VIDELIS JEMALI
Β· 1 menit baca

PALU, KOMPAS - Sejumlah warga di Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Sulawesi Tengah, mengklaim memiliki alas hak atas lahan untuk pembangunan hunian tetap bagi penyintas gempa, tsunami, dan likuefaksi. Pemerintah akan mencarikan solusi terbaik agar pembangunan hunian tetap tak terhambat sekaligus mengakomodasi klaim warga.

β€œBenar ada yang klaim atas lahan tersebut. Warga yang patok lahannya itu punya dasar dalam bentuk SKPT (surat keterangan pendaftaran tanah) sesuai laporannya kepada kami,” kata Lurah Tondo Andi Lalosu di Palu, Sulteng, Jumat (31/1/2020).

https://cdn-assetd.kompas.id/CxLTHet3NAtfKoOZ8oa5OQL7vzI=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2F14f80d76-330a-4194-b7c4-b226ba0ae7df_jpg.jpg
KOMPAS/VIDELIS JEMALI

Ini lahan yang akan digunakan untuk pembangunan hunian tetap bagi penyintas gempa, tsunami dan likuefaksi di Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Sulteng, Jumat (31/1/2020). Di lahan seluas 60 hektar tersebut akan dibangun sekitar 2.000 rumah atau hunian tetap.

Editor:
agnespandia
Bagikan