logo Kompas.id
NusantaraAnggaran Pengamanan Pilkada di...
Iklan

Anggaran Pengamanan Pilkada di Papua Telah Diajukan

Baru empat dari tujuh kabupaten yang menyelenggarakan pilkada di Papua menandatangani naskah perjanjian hibah daerah dengan polres setempat untuk mengamankan pilkada.

Oleh
FABIO MARIA LOPES COSTA
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/YcXhR7iMBHosn1dx14XBe7lImOA=/1024x497/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2Fed4ac91c-b3d4-4aa2-a9aa-9bd5ec5c8f3f_jpg.jpg
KOMPAS/FABIO MARIA LOPES COSTA

Kepala Biro Operasi Polda Papua Komisaris Besar Gatot Hariwobowo

JAYAPURA, KOMPAS — Kepolisian resor di 11 kabupaten yang menyelenggarakan pilkada telah mengajukan anggaran pengamanan ke pemerintah daerah dalam bentuk Naskah Perjanjian Hibah Daerah atau NPHD. Namun, hingga kini, belum semua pemda menandatangani.

”Hingga bulan ini, baru empat jajaran polres yang telah menandatangani NPHD dengan pemda setempat, yakni Kabupaten Supiori, Yalimo, Asmat, dan Mamberamo Raya. Sementara tujuh polres lainnya belum,” kata Kepala Biro Operasi Polda Papua Komisaris Besar Gatot Hariwobowo saat ditemui di Jayapura, Papua, Selasa (21/1/2020). Untuk mengamankan pilkada di 11 kabupaten di Papua itu, ungkap Gatot, Kepolisian Daerah Papua menyiapkan sebanyak 1.300 personel.

Editor:
aufrida wismi
Bagikan