Hutan Batu Gadur Kembali Dibuka oleh Perusahaan Sawit
Tanah di hutan Batu Gadur, Desa Sembuluh Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah kembali dibuka perusahaan perkebunan sawit. Ratusan pohon karet, kopi, rotan, durian, dan berbagai tanaman lain dibabat. Perusahaan juga mengambil batu laterit di kawasan itu.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F03%2F20190328IDO_Sembuluh-1_1553775306.jpeg){kind=logo}
Oknum polisi berjaga saat warga Desa Sembuluh menghentikan alat berat yang dioperasikan oleh perusahaan perkebunan sawit di Hutan Batu Gadur, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, Senin (25/3/2019).
PALANGKARAYA, KOMPAS — Tanah di hutan Batu Gadur, Desa Sembuluh, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, kembali dibuka oleh perusahaan perkebunan sawit. Ratusan pohon karet, kopi, rotan, durian, dan berbagai tanaman lain dibabat. Perusahaan juga mengambil batu laterit di kawasan tersebut.
Hutan itu awalnya ditanami beberapa tanaman keras, seperti pohon durian, kopi, dan gaharu. Warga juga memiliki sekitar 15 hektar kebun karet yang sudah dibabat pihak perusahaan di lokasi itu dengan menggunakan alat berat.