logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊKolesterol dan Diabetes...
Iklan

Kolesterol dan Diabetes Diderita Pelajar, Pendidikan Kesehatan Perlu Diajarkan di Sekolah

Oleh
Kornelis Kewa Ama
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/g7YqD_VQZ0RACm008hefgwnnNWM=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F12%2F20171206kord-kesehatan.jpeg.jpg
Kompas/Kornelis Kewa Ama

Kepala Dinas Kesehatan NTT Kornelis Kodi Mete memberikan pemaparan tentang kecerdasan masyarakat menggunakan obat dan cerdas mengatur pola makan di hadapan petugas medis dan paramedis di Kota Kupang. Banyak anak remaja menderita berbagai penyakit, termasuk obesitas karena pola makan tidak sesuai.

KUPANG, KOMPAS β€” Pendidikan kesehatan pribadi dan gerakan pola hidup sehat di sekolah menengah perlu diajarkan. Saat ini, banyak anak usia remaja atau yang duduk di bangku sekolah menengah terserang berbagai penyakit terkait pola makan. Penyakit itu sebelumnya hanya diderita orang dengan usia di atas 40 tahun. Pendidikan kesehatan pribadi juga memberikan pemahaman kepada siswa tentang kesehatan reproduksi.

Dinas Kesehatan Nusa Tenggara Timur (NTT) Kornelius Kodi Mete, di Kupang, Rabu (6/12), mengatakan, di Rumah Sakit Umum Prof WZ Yohannes Kupang, ada dua remaja yang menjalani cuci darah karena gagal ginjal, sementara di poliklinik penyakit dalam belasan remaja mengalami tekanan darah tinggi, kolesterol, diabetes, dan jantung. Mereka adalah siswa SMA/SMK.

Editor:
Bagikan