PENGAMANAN MARITIM
Krusial, Sinergi Antarnegara di Sektor Maritim
/http%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F07%2F201707265bro-KIDarmatim1.jpg)
Suasana upacara pelepasan Satuan Tugas Maritim Kontingen Garuda XXVIII-J/Unifil (Pasukan Sementara PBB di Lebanon), Senin (24/7), di Dermaga Komando Armada RI Kawasan Timur, Surabaya, Jawa Timur. Indonesia aktif menjaga perdamaian dunia dengan turut mengirimkan personel sebagai bagian dari pasukan pemelihara perdamaian dunia di Lebanon.
SEMARANG, KOMPAS — Sebagai negara maritim, sejumlah tantangan dihadapi Indonesia, dari pembajakan kapal, terorisme, perdagangan narkoba dan manusia, hingga penangkapan ikan ilegal. Untuk mengatasinya, diperlukan sinergi dengan negara-negara lain.
Sinergi itu menjadi fokus dari pelaksanaan ”Maritime Safety and Security Programme” oleh pusat pelatihan Jakarta Center for Law Enforcement Cooperation (JCLEC) di Kompleks Akademi Kepolisian, Kota Semarang, Jawa Tengah, yang dibuka Selasa (15/8).