logo Kompas.id
β€Ί
Mudaβ€ΊKata-kata yang Bersuara
Iklan

Kata-kata yang Bersuara

Gelaran Festival Kata menarik minat kaum muda. Kekayaan dunia sastra dikemas sedemikian rupa. Regenerasi pembaca dan penulis coba digulirkan demi napas panjang sastra Indonesia.

Oleh
HERLAMBANG JALUARDI
Β· 1 menit baca
Suasana keseruan Festival Kata Merawat Literasi Merawat Kebudayaan di Bentara Budaya Jakarta, Kamis (26/10/2023). Festival Kata mengangkat beragam hal terkait literasi, terutama yang berhubungan dengan dunia sastra (termasuk sastra lisan), perbukuan, cerpen, puisi, dan teater.
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Suasana keseruan Festival Kata Merawat Literasi Merawat Kebudayaan di Bentara Budaya Jakarta, Kamis (26/10/2023). Festival Kata mengangkat beragam hal terkait literasi, terutama yang berhubungan dengan dunia sastra (termasuk sastra lisan), perbukuan, cerpen, puisi, dan teater.

Acara Festival Kata yang berlangsung di Bentara Budaya Jakarta pada 26-27 Oktober 2023 menggelorakan kecintaan pada literasi. Ragam mata acara, seperti gelar wicara, bedah buku, peluncuran buku, pembacaan puisi, dan Malam Anugerah Cerpen Kompas ini diminati kaum muda pula. Regenerasi penulis coba digulirkan.

Pada hari pertama, rangkaian acara telah berlangsung sejak pukul 10.00 WIB. Seharian itu, ada 10 agenda. Di siang hari, salah satu yang menarik adalah diskusi yang menghadirkan Tino (Nenek) Maryam, seniman tradisi lisan tale tuai dari Jambi, dan Yahya Andi Saputra, seniman dongeng buleng Betawi. Kesenian tradisi ini sudah hampir punah. Menyaksikan diskusi dan penampilan mereka menjadi pengalaman unik dan langka.

Editor:
DWI AS SETIANINGSIH
Bagikan