KESEHATAN JIWA
Interaksi Sosial Kikis Stigma Negatif
Stigma negatif dari masyarakat membuat orang dengan gangguan kesehatan jiwa sulit pulih. Selain edukasi, ruang interaksi antara orang awam dan orang dengan gangguan kesehatan jiwa mesti diperbanyak untuk mengikis stigma.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F08%2F20%2Ff9d04dd1-3c81-4b06-bde3-1b0a2b4d6f0f_jpg.jpg)
Suasana penyelenggaraan hari kedua Kompasfest 2022 Presented by BNI di M Bloc Space, Jakarta Selatan, Sabtu (20/8/2022). Ajang Kompasfest 2022 yang berlangsung pada Jumat dan Sabtu mengambil tema "Freedom".
JAKARTA, KOMPAS — Stigma negatif dari masyarakat membuat orang dengan gangguan kesehatan jiwa sulit pulih. Selain edukasi, ruang interaksi antara orang awam dan orang dengan gangguan kesehatan jiwa mesti diperbanyak untuk mengikis stigma.
Menurut pendiri komunitas Griya Schizofren, Triana Rahmawati, orang dengan gangguan kesehatan jiwa masih dianggap membahayakan sehingga sebagian masyarakat takut berinteraksi dengan mereka. Sebagian masyarakat juga mengidentikkan gangguan kesehatan jiwa dengan kegilaan.