Polisi Terjunkan 2.975 Personel, Warga Berharap Pengunjuk Rasa Tidak Anarkistis

Warga mendukung penolakan terhadap ”pembegalan” konstitusi. Namun, pengunjuk rasa diimbau tidak anarkistis.

KOMPAS/FAKHRI FADLURROHMAN

Pemeran peserta aksi menendang tameng anggota polisi saat simulasi pengamanan pemilihan umum (pemilu) di Lapangan Polda Metro Jaya, Jakarta, pada 18 Oktober 2023.

JAKARTA, KOMPAS — Polda Metro Jaya mengerahkan 2.975 personel untuk menjaga lokasi unjuk rasa di dua tempat, yakni di Gedung DPR RI dan di Mahkamah Konstitusi. Kepolisian menghimbau agar pengunjuk rasa tidak anarkistis dan tetap berpedoman pada aturan hukum yang berlaku.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi, Kamis (22/8/2024), mengatakan, sebanyak 2.975 personel dikerahkan untuk mengamankan aksi unjuk rasa di sejumlah lokasi aksi demonstrasi, terutama di kawasan DPR RI dan Mahkamah Konstitusi.