FASILITAS PUBLIK
Perdebatan Atap JPO Mengubur Persoalan Mendasar Pejalan Kaki
Isu JPO yang ramai di media sosial menenggelamkan isu yang lebih butuh energi untuk dikawal, yaitu pembangunan trotoar.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F04%2F06%2Faa2acef0-2b8e-4e4b-a54b-03b833acd562_jpg.jpg)
Warga menunggu waktu berbuka puasa sambil menikmati panorama kawasan gedung perkantoran dari atas jembatan penyeberangan Pinisi di Jalan Sudirman, Jakarta, April 2022.
Seorang pengguna media sosial X (sebelumnya Twitter) mencuitkan keluhan soal jembatan penyeberangan orang (JPO), diduga di Jakarta. Ia mengatakan dalam bahasa inggris, panas terik saat hari cerah tidak berguna saat hujan.
Cuitan Rabu (28/2/2024) itu pada Jumat (1/3/2024) terpantau disukai 5.000-an akun, dicuit ulang 3.000-an akun, dan dikomentari seribuan akun. Namun, tanggapan di komentar kebanyakan berkutat pada bagaimana JPO semestinya, hingga memicu perdebatan antara yang pro dan kontra adanya atap pada JPO. Bahkan, ada pula yang mengarahkannya ke dukungan pada tokoh politik tertentu.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 0 dengan judul "Perdebatan Atap JPO Mengubur Persoalan Mendasar Pejalan Kaki".
Baca Epaper Kompas