lingkungan
Menguji Kandungan Logam Berat Air Sungai Jakarta (1)
Status kualitas air sungai, menurut data Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta 2018-2022, 70 persen tercemar berat. Intrusi air sungai mengandung zat berbahaya itu kini turut mencemari air tanah.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F09%2F12%2Faa4e42a2-df47-4736-aae6-18fefeeae5db_png.png)
Peneliti Hidrogeologi dari Institut Teknologi Bandung, Dasapta Erwin Irawan.
Tulisan ini merupakan bagian pertama seri liputan tentang cemaran logam berat di Jakarta, yang didukung AJI Jakarta dan Internews EJN.
JAKARTA, KOMPAS - Status kualitas air sungai, menurut data Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta 2018-2022, 70 persen tercemar. Kompas melakukan uji mandiri di tujuh titik sungai, yaitu Drainase Cengkareng, Sungai Cipinang, Sungai Buaran, dua lokasi Sungai Ciliwung, Kali Item, dan Sungai Grogol. Sampel air sungai diambil dalam kurun waktu 25 Juli-15 Agustus 2023.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 1 dengan judul "Menguji Kandungan Logam Berat Air Sungai Jakarta (1)".
Baca Epaper Kompas