logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊPotensi Ekonomi Pengolahan...
Iklan

Potensi Ekonomi Pengolahan Sampah Jakarta Capai Triliunan Rupiah

Pengolahan sampah dapat menghasilkan nilai tambah dan keuntungan ekonomi besar bagi Jakarta yang menghadapi masalah menumpuknya sampah.

Oleh
ERIKA KURNIA
Β· 1 menit baca
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta Asep Kuswanto mengunjungi stan bazar pelaku ekonomi sirkular pengolah sampah di Festival Ekonomi Sirkular (FES) 2023, di Taman Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (27/7/2023).
KOMPAS/ERIKA KURNIA

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta Asep Kuswanto mengunjungi stan bazar pelaku ekonomi sirkular pengolah sampah di Festival Ekonomi Sirkular (FES) 2023, di Taman Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (27/7/2023).

JAKARTA, KOMPAS β€” Pengolahan sampah yang dihasilkan Jakarta untuk mengurangi jumlah sampah di pembuangan akhir tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan lingkungan. Pengolahan sampah juga dapat menghasilkan nilai tambah dan keuntungan ekonomi besar. Ekonomi sirkular pun jadi pendekatan menarik.

Saat ini, Jakarta menyumbang sekitar 7.800 ton sampah per hari atau sama dengan 2,8 juta ton sampah per tahun. Berbagai cara sudah dilakukan untuk mengurangi sampah yang dibuang ke pembuangan terakhir di Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat. Belum lama ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membangun fasilitas refused derived fuel (RDF) untuk mengolah sampah menjadi bahan bakar alternatif.

Editor:
RINI KUSTIASIH
Bagikan