Masyarakat Sangsi dengan Wacana Pengaturan Jam Masuk Kerja di DKI
Kebijakan kerja dari rumah hingga memaksimalkan pengalihan pengguna kendaraan pribadi ke umum dinilai lebih bijak untuk mengurangi kemacetan.
JAKARTA, KOMPAS β Masyarakat masih menyangsikan wacana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan kepolisian mengatur jam masuk kerja untuk mengurangi kemacetan lalu lintas jalan raya pada pagi dan petang hari. Kebijakan kerja dari rumah hingga memaksimalkan pengalihan pengguna kendaraan pribadi ke angkutan umum dinilai lebih bijak.
Sekretaris Fraksi Partai Solidaritas Indonesia Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta William Aditya Sarana, misalnya, menyatakan, usulan mengatur jam masuk kerja di DKI untuk mengurai kemacetan kompleks sulit untuk direalisasikan. Hal ini berdasarkan banyaknya perkantoran dengan bidang pekerjaan dan pola kerja beragam.