logo Kompas.id
MetropolitanRamadhan di Pengungsian,...
Iklan

GEMPA CIANJUR

Ramadhan di Pengungsian, Berbuka Puasa dengan ”Sayur Gempa”

Ditemani ”sayur gempa” atau apa saja yang dilekati dengan kata gempa, para penyintas lindu Cianjur, Jawa Barat, berdamai dengan keadaan. Ramadhan menandai kebangkitan mereka. Kebangkitan yang juga perlu dukungan.

Oleh
REBIYYAH SALASAH
· 1 menit baca

Tenda pengungsian di Kampung Kawunggading, Desa Cibulakan, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, selepas sahur, Kamis (23/3/2023).
REBIYYAH SALASAH

Tenda pengungsian di Kampung Kawunggading, Desa Cibulakan, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, selepas sahur, Kamis (23/3/2023).

Melekatkan kata gempa pada kata sayur atau kata lainnya menjadi cara para penyintas lindu Cianjur, Jawa Barat, berdamai dengan kenyataan bahwa mereka menjalani puasa dengan masih mengungsi di tenda. Alih-alih bersedih, mereka menjadikan Ramadhan momentum bangkit dan menata hidup kembali.

Editor:
NELI TRIANA
Bagikan

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 16 dengan judul "Ramadhan di Pengungsian, Berbuka Puasa dengan ”Sayur Gempa”".

Baca Epaper Kompas
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Artikel Terkait
Belum ada artikel
Iklan