GEMPA CIANJUR
Ramadhan di Pengungsian, Berbuka Puasa dengan ”Sayur Gempa”
Ditemani ”sayur gempa” atau apa saja yang dilekati dengan kata gempa, para penyintas lindu Cianjur, Jawa Barat, berdamai dengan keadaan. Ramadhan menandai kebangkitan mereka. Kebangkitan yang juga perlu dukungan.

Tenda pengungsian di Kampung Kawunggading, Desa Cibulakan, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, selepas sahur, Kamis (23/3/2023).
Melekatkan kata ”gempa” pada kata ”sayur” atau kata lainnya menjadi cara para penyintas lindu Cianjur, Jawa Barat, berdamai dengan kenyataan bahwa mereka menjalani puasa dengan masih mengungsi di tenda. Alih-alih bersedih, mereka menjadikan Ramadhan momentum bangkit dan menata hidup kembali.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 16 dengan judul "Ramadhan di Pengungsian, Berbuka Puasa dengan ”Sayur Gempa”".
Baca Epaper Kompas