logo Kompas.id
MetropolitanPendekatan Humanis Tumpas...
Iklan

Pendekatan Humanis Tumpas ”Street Race” Tak Hanya Tugas Polisi

”Street Race” diklaim mengurangi aktivitas balap liar di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Bagaimanapun kesuksesan ini harus melibatkan pihak lain agar berkelanjutan.

Oleh
ERIKA KURNIA
· 1 menit baca
Layar besar menampilkan gambar dua sepeda motor balap yang akan melaju di Jalan Inspeksi Kali Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Minggu (16/1/2022). Polda Metro Jaya mengadakan <i>street race </i>untuk latihan pembalap motor jalanan.
KOMPAS/ERIKA KURNIA

Layar besar menampilkan gambar dua sepeda motor balap yang akan melaju di Jalan Inspeksi Kali Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Minggu (16/1/2022). Polda Metro Jaya mengadakan street race untuk latihan pembalap motor jalanan.

Sudah setahun terakhir ini Kepolisian Daerah Metro Jaya menyelenggarakan kegiatan resmi balapan sepeda motor bertajuk Street Race. Ajang ini diapresiasi karena menggunakan pendekatan humanis dalam penanganan kenakalan remaja dan ketertiban masyarakat. Namun, upaya pengendalian sosial ini bukan hanya tanggung jawab penegak hukum.

Ajang Street Race pertama kali terselenggara pada 15 Januari 2022 di Ancol, Jakarta Utara. Acara itu mengundang ratusan remaja dan pemuda penggemar balap sepeda motor hingga teknisi sepeda motor modifikasi untuk menyemarakkan acara tersebut. Mereka yang kucing-kucingan dengan polisi karena karya dan aktivitas yang menyalahi aturan, kini mendapat panggung resmi. Tidak hanya di Jakarta, gelaran itu juga diadakan di wilayah hukum Polda Metro Jaya, seperti Bekasi dan Tangerang.

Editor:
NELI TRIANA
Bagikan