logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊMenekan Kenaikan Hipertensi...
Iklan

Menekan Kenaikan Hipertensi dengan Gaya Hidup Sehat

Hipertensi atau tekanan darah tinggi menjadi faktor risiko paling tinggi yang bisa menyebabkan kematian bagi warga DKI Jakarta.

Oleh
Yohanes Advent Krisdamarjati
Β· 1 menit baca

Hipertensi atau tekanan darah tinggi menjadi faktor risiko paling tinggi yang bisa menyebabkan kematian bagi warga DKI Jakarta. Data kesehatan warga Jakarta yang dipublikasikan pada laman Institute for Health Metrics and Evaluation (IHME) menunjukkan, pada kurun 2009 hingga 2019 risiko kematian akibat hipertensi meningkat hingga 13,8 persen. Poin yang perlu diwaspadai juga adalah meningkatnya prevalensi hipertensi penduduk Jakarta usia muda. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Provinsi DKI Jakarta 2007 dan 2018 memotret, kelompok usia 25-34 tahun mengalami peningkatan prevalensi paling tinggi, yaitu hingga 5 persen.

Keadaan hipertensi yang dibiarkan dalam jangka panjang dapat menimbulkan berbagai penyakit, seperti gagal jantung, serangan stroke ringan serta berat, dan kerusakan organ ginjal. Langkah pencegahan yang bisa dilakukan adalah dengan menerapkan pola hidup sehat, salah satunya dengan berolahraga.

Merujuk data Badan Pusat Statistik 2021, empat dari sepuluh warga Jakarta rutin berolahraga. Praktik baik tersebut perlu terus ditingkatkan untuk menjaga kebugaran dan mengurangi risiko gangguan kesehatan. Terlebih pada kelompok usia pralansia dan lansia yang cenderung lebih sedikit melakukan aktivitas olahraga mengingat dua kelompok usia tersebut lebih rentan terhadap ancaman gangguan kesehatan.

Editor:
Bagikan