Harga Kedelai Terus Naik, Perajin Tempe dan Tahu Perkecil Ukuran
Meski telah menyiasati kenaikan harga kedelai, pendapatan sejumlah perajin tempe tahu di Jakarta tetap turun. Pemerintah diminta tentukan harga pasti kedelai.
JAKARTA, KOMPAS β Harga kedelai impor yang menjadi bahan baku utama produksi tahu dan tempe, makanan favorit rakyat Indonesia, telah naik hingga 100 persen selama tiga tahun terakhir. Perajin tahu dan tempe di Jakarta terpaksa menyiasatinya dengan memperkecil ukuran dan menaikkan harga jual agar usahanya tidak bangkrut.
Kepala Pusat Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (Puskopti) DKI Jakarta Sutaryo mengatakan, harga kedelai tahun 2019 dijual Rp 7.000 per kilogram (kg) kini menjadi Rp 14.000 per kg. Untuk menekan kenaikan harga tersebut, lanjut Sutaryo, pemerintah memberikan subsidi sebesar Rp 1.000 per kg.