Tanpa Angkutan Massal Perkotaan, Kerugian Rp 100 Triliun Per Tahun
Presiden Joko Widodo menekankan angkutan massal perkotaan menjadi keharusan. Secara kumulatif akan terjadi kerugian setidaknya Rp 100 triliun per tahun apabila tidak ada angkutan massal perkotaan.
JAKARTA, KOMPAS β Presiden Joko Widodo menekankan bahwa kini angkutan massal perkotaan menjadi satu keharusan yang diintensifkan. Hal ini menyangkut penyelesaian pekerjaan yang sudah ada maupun perencanaan dan pembangunan angkutan massal selanjutnya.
Pendapat presiden itu disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi kepada media di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (2/11/2022). βDalam catatan (kami), kerugian secara kumulatif apabila angkutan massal itu tidak dilakukan paling tidak Rp 100 triliun dalam masa satu tahun,β kata Budi Karya.