logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊTanpa Angkutan Massal...
Iklan

Tanpa Angkutan Massal Perkotaan, Kerugian Rp 100 Triliun Per Tahun

Presiden Joko Widodo menekankan angkutan massal perkotaan menjadi keharusan. Secara kumulatif akan terjadi kerugian setidaknya Rp 100 triliun per tahun apabila tidak ada angkutan massal perkotaan.

Oleh
CYPRIANUS ANTO SAPTOWALYONO
Β· 1 menit baca
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberikan keterangan kepada wartawan seusai mengikuti rapat dengan Presiden Joko Widodo membahas transportasi umum di Istana Presiden, Jakarta, Rabu (2/11/2022).
KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberikan keterangan kepada wartawan seusai mengikuti rapat dengan Presiden Joko Widodo membahas transportasi umum di Istana Presiden, Jakarta, Rabu (2/11/2022).

JAKARTA, KOMPAS β€” Presiden Joko Widodo menekankan bahwa kini angkutan massal perkotaan menjadi satu keharusan yang diintensifkan. Hal ini menyangkut penyelesaian pekerjaan yang sudah ada maupun perencanaan dan pembangunan angkutan massal selanjutnya.

Pendapat presiden itu disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi kepada media di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (2/11/2022). ”Dalam catatan (kami), kerugian secara kumulatif apabila angkutan massal itu tidak dilakukan paling tidak Rp 100 triliun dalam masa satu tahun,” kata Budi Karya.

Editor:
NELI TRIANA
Bagikan