bencana
Amuk Api Menyibak Sisi Lain Menterengnya Menteng
Kebakaran di kampung padat penduduk di Cikini, Menteng di Jakarta Pusat menyibak fakta ada kerapuhan di kawasan yang selama ini mentereng sebagai lokasi premium di jantung ibu kota.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F09%2F27%2F446ebf4d-cb31-4667-b423-b6d32a271546_jpg.jpg)
Suasana permukiman warga yang terbakar di Jalan Cikini Kramat RT 004 RW 001, Kelurahan Pegangsaan, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (27/9/2022) siang. Sekitar 21 rumah dan toko ludes dilalap si jago merah pada dini hari. Lapak produksi bubur menjadi sumber kebakaran.
Sembilan kaleng bekas biskuit yang ditumpuk tiga susun yang bersanding dengan plastik bening berisi kerupuk putih dengan pinggiran warna pelangi teronggok di etalase depan toko alat tulis kerja milik Uki. Barang itu ada saat Uki membuka tokonya di Jalan Cikini Kramat, Kelurahan Pegangsaan, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, sekitar pukul 08.00.
”Ini punya pedagang bubur yang rumah kontrakannya kebakaran,” kata pria paruh baya itu saat ditemui Kompas, Selasa (27/9/2022) pagi.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 12 dengan judul "Amuk Api Menyibak Sisi Lain Menterengnya Menteng".
Baca Epaper Kompas