Jakarta Berjuang Mengontrol Penggunaan Air Tanah dan Sumber Polutan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengajak pemimpin dan pemerintahan kota untuk menyusun solusi menghadapi perubahan iklim global melalui kolaborasi berbagai kerja sama bisnis dan investasi.
JAKARTA, KOMPAS β Jakarta fokus mengendalikan penggunaan air tanah di pesisir utara dan polusi udara oleh kendaraan bermotor. Dua upaya itu merupakan bagian dari implementasi pengendalian dampak bencana iklim.
Organisasi nonpemerintah Forum Ekonomi Dunia mendaftarkan Jakarta sebagai kota yang paling berpotensi tenggelam pada 2050 dengan penurunan permukaan tanah hingga 6,7 inci atau 170 sentimeter per tahun karena pemompaan air tanah yang berlebihan. Organisasi lingkungan global Greenpeace Asia Timur bahkan memprediksi potensi itu bisa terjadi lebih dini.