logo Kompas.id
MetropolitanKualitas Udara Jakarta Tidak...
Iklan

Kualitas Udara Jakarta Tidak Sehat

BMKG melaporkan penurunan kualitas udara di Jakarta dan sekitarnya. Tercatat sejak 15 Juni konsentrasi PM 2,5 meningkat hingga mencapai puncak pada level 148 µg/m3 atau masuk kategori tidak sehat.

Oleh
FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY
· 1 menit baca
Pemandangan gedung-gedung bertingkat yang diselimuti kabut polusi udara di kawasan Jakarta, Senin (6/6/2022).
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO (TOK)

Pemandangan gedung-gedung bertingkat yang diselimuti kabut polusi udara di kawasan Jakarta, Senin (6/6/2022).

JAKARTA, KOMPAS — Terjadi penurunan kualitas udara di Jakarta sejak 15 Juni. Konsentrasi PM 2,5 terpantau meningkat hingga mencapai puncak pada level 148 mikrogram per meter kubik atau µg/m3, yang berarti masuk kategori tidak sehat. Pemicunya ialah kendaraan bermotor, industri, arah angin, dan kelembapan.

Plt Deputi Bidang Klimatologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Urip Haryoko dalam keterangannya tentang perkembangan terakhir kondisi kualitas udara di Jakarta dan sekitarnya, Jumat (24/6/2022), melaporkan, penurunan kualitas udara di Jakarta dan sekitarnya memasuki pekan yang baru. Tercatat sejak 15 Juni, konsentrasi PM 2,5 meningkat hingga mencapai puncak pada level 148 µg/m3.

Editor:
NELI TRIANA
Bagikan