Ratusan Hewan Ternak Terpapar PMK di Banten

Dinas Pertanian dan Pertenakan Banten melaporkan, ada 418 ekor hewan ternak terpapar PMK hingga Jumat (10/6/2022). Sebanyak 253 kasus PMK ditemukan di Kota Tangerang.

KOMPAS/AGUS SUSANTO

Sapi dikandangkan sementara di tempat penjualan hewan kurban di Desa Setiamekar, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (10/6/2022). Sapi yang dijual tersebut sudah divaksin dan menjalani karantina untuk pencegahan wabah penyakit mulut dan kuku (PMK). Pelbagai jenis sapi yang sehat dan berkualitas, mulai dari sapi limosin, sapi simental, sapi bali, hingga sapi bima, di jual di tempat tersebut. Sapi dijual Rp 70.000 per kilogram. Hewan kurban tersebut disediakan oleh CV. Indo Raya yang sudah berdiri sejak 2014. Masyarakat yang membutuhkan juga bisa mengakses laman centralsapiqurban.com.

TANGERANG, KOMPAS — Sebanyak 418 hewan ternak terpapar penyakit mulut dan kuku atau PMK di Banten. Setengah dari hewan ternak yang terjangkit penyakit oleh Aphthovirus itu ditemukan di Kota Tangerang, Banten.

Dinas Pertanian dan Peternakan Banten melaporkan, ada 418 ekor hewan ternak terpapar PMK hingga Jumat (10/6/2022). Sebanyak 253 kasus PMK ditemukan di Kota Tangerang, 124 kasus di Kabupaten Tangerang, 2 kasus di Kota Tangerang Selatan, 11 kasus di Kabupaten Serang, dan 28 kasus di Kabupaten Pandeglang.