logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊTahu Tempe Langka, Setengah...
Iklan

Tahu Tempe Langka, Setengah Omzet Gorengan Lenyap

Tahu tempe tersedia amat terbatas di DKI Jakarta dan sekitarnya lantaran produsen mogok produksi pada Senin-Rabu (21-23/2/2022). Mogok sebagai respons melonjaknya harga kedelai impor bahan baku tahu tempe.

Oleh
FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY
Β· 1 menit baca
Soleh (42) melayani pembeli gorengannya di Pasar Lembang, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Banten, Senin (21/2/2022).
KOMPAS/FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY

Soleh (42) melayani pembeli gorengannya di Pasar Lembang, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Banten, Senin (21/2/2022).

Soleh (42), penjual gorengan di Pasar Lembang, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Banten, kehilangan setengah omzet setiap kali produsen tahu tempe mogok. Meski demikian, lelaki asal Garut, Jawa Barat, yang sudah 15 tahun berjualan gorengan itu memilih tetap berjualan seadanya atau menyesuaikan ukuran dengan kenaikan harga tahu tempe. Bagaimanapun inilah mata pencarian utamanya.

”Saya sesuaikan saja dengan kondisi pasar. Kalau tidak jualan, tidak bisa makan,” ujarnya ketika dijumpai Senin (21/2/2022).

Editor:
NELI TRIANA
Bagikan