logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊData Bansos Bermasalah, Peran ...
Iklan

Data Bansos Bermasalah, Peran RT dan RW Perlu Ditingkatkan

Pemutakhiran data penerima bantuan pun perlu diperbaiki, salah satunya dengan memaksimalkan peran RT dan RW di lingkungan warga.

Oleh
erika kurnia
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/N37hzmoCl0kPo8b4-M7wAJFIRdI=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F12%2F1bb5e88a-d9e8-40bd-843b-04ff4c4ecc4f_jpg.jpg
KOMPAS/ERIKA KURNIA

Tangkapan layar anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor, Endah Purwanti (kanan), dan perwakilan Dinas Sosial Kota Bogor, sebagai narasumber dalam seminar publik hasil Audit Sosial Koalisi Reformasi Perlindungan Sosial, di Bogor, Jawa Barat, Senin (6/12/2021). Seminar membahas studi terkait bantuan sosial.

JAKARTA, KOMPAS β€” Penyaluran bantuan sosial atau bansos masih banyak bermasalah karena pendataan yang buruk. Pemutakhiran data penerima bantuan pun perlu diperbaiki, salah satunya dengan memaksimalkan peran RT dan RW di lingkungan warga.

Masalah terkait pendataan bantuan sosial oleh instansi terkait banyak diadukan masyarakat, antara lain kepada Ombudsman Jakarta Raya. Laporan masuk dari berbagai wilayah selain Jakarta yang diawasi Ombudsman tersebut, seperti Bekasi, Depok, Tangerang, hingga Bogor.

Editor:
nelitriana
Bagikan