Pandemi Covid-19
Batasi Tempat Wisata di Banten Sembari Promosikan Kesehatan
Pembatasan mobilitas hendaknya dibarengi promosi kesehatan secara terus-menerus.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F12%2F20191229PRI33_1577721826.jpg)
Senja di Pantai Cilurah Indah di Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang, Banten, Sabtu (28/12/2019). Pariwisata di pesisir barat Baten itu berupaya untuk bangkit pascabencana tsunami pada akhir Desember 2018. Pada libur Natal dan Tahun baru ini, pantai-pantai di Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Serang mulai ramai dikunjungi.
TANGERANG, BANTEN — Epidemiolog mengingatkan pemerintah dan warga untuk tidak larut dalam euforia atau gegabah karena situasi masih pandemi. Artinya, masih ada potensi penularan SARS-Cov-2 penyebab Covid-19 seiring pelonggaran aktivitas warga, termasuk liburan dan berwisata.
”Pandemi belum selesai walaupun sudah mereda. Jangan gegabah, lengah. Kewaspadaan harus tetap ada. Di luar negeri terjadi mutasi virus, jangan sampai muncul di Indonesia,” kata Ketua Umum Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia Ede Surya Darmawan saat dihubungi dari Tangerang, Banten, Sabtu (27/11/2021).