logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊMenyoal Pencoretan Anggaran...
Iklan

Menyoal Pencoretan Anggaran LRT Jakarta

Fraksi PSI mempertanyakan pencoretan anggaran pengadaan lahan dan anggaran pembangunan LRT Jakarta fase 2A dari rencana APBD Perubahan DKI 2021. Dishub memastikan fase 2A memang belum bisa dimulai tahun ini.

Oleh
Helena F Nababan
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/uEmwHn4qWFNGBUgi7BjmfCw7aWw=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F10%2F7067ae9a-f6f5-48e4-85df-1a0e68b9a8f5_jpg.jpg
KOMPAS/RIZA FATHONI

Rombongan jurnalis berjalan keluar dari kereta LRT saat uji coba penggunaan kartu Jaklingko untuk empat jenis moda transportasi publik di Jakarta, Senin (4/10/2021).

JAKARTA, KOMPAS β€” Fraksi Partai Solidaritas Indonesia atau PSI DPRD DKI Jakarta menyayangkan pencoretan anggaran pembelian tanah untuk LRT Jakarta di Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan anggaran pembangunan LRT Jakarta fase 2A di PT Jakarta Propertindo dari rencana APBD Perubahan 2021. Dishub DKI mengakui, LRT Jakarta fase 2A belum bisa dibangun tahun ini karena ada perubahan skema pendanaan.

William Aditya Sarana, anggota Fraksi PSI, dalam Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta tentang pandangan umum fraksi terhadap Rancangan Peraturan Daerah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2021, Selasa (19/10/2021), menyampaikan hal itu.

Editor:
nelitriana
Bagikan