logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊGuru dan Pelajar yang Belum...
Iklan

Guru dan Pelajar yang Belum Divaksin Dilarang Ikut PTM

Untuk melindungi serta menjaga keamanan dan kebersihan pelajar, Wakil Wali Kota Bogor meminta setiap sekolah menyiapkan bilik disinfektan untuk mencegah terjadinya paparan baru.

Oleh
AGUIDO ADRI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/5-xiGF6BjAu4sXiIS358tH4zLyA=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F05%2Fb927b084-6523-4fbd-aff1-e2399246168b_jpg.jpg
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Poster protokol kesehatan yang terpasang di SMP Negeri 15 Kota Bogor, Jawa Barat, ketika pelaksanaan uji coba pembelajaran tatap muka, Senin (31/5/2021).

BOGOR, KOMPAS β€” Sebanyak 200 sekolah di Kota Bogor, Jawa Barat, mulai melaksanakan pembelajaran tatap muka atau PTM terbatas, Senin (4/10/2021). Guru dan pelajar yang belum mendapat vaksinasi Covid-19 diminta untuk tidak mengikuti PTM. Mereka diarahkan untuk mengikuti pembelajaran jarak jauh.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor Hanafi mengatakan, ada 200 sekolah yang mengelar PTM terbatas tahap pertama. Sekolah-sekolah tersebut telah dinyatakan lolos asesmen dan verifikasi faktual oleh dinas pendidikan dan Satuan Tugas Covid-19 Kota Bogor.

Editor:
nelitriana
Bagikan