logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊPerbaikan Tertunda, Pembinaan ...
Iklan

Perbaikan Tertunda, Pembinaan di Lapas Jadi Tak Kondusif

Kebakaran yang terjadi di Blok C-2 Lapas Kelas I Tangerang menunjukkan rentannya lembaga pemasyarakatan.

Oleh
FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY/ MELATI MEWANGI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/7AZ3n0QdT-JV3Cyru1H4x3lwky0=/1024x766/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F09%2F5398d8c2-c122-4fb5-a4a8-18ef813e7675_jpg.jpg
KOMPAS/FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY

Suasana di depan Lapas Kelas I Tangerang di Banten pasca-kebakaran Rabu (8/9/2021) dini hari.

TANGERANG, KOMPAS β€”  Sejumlah lembaga pemasyarakatan atau lapas di Indonesia disebut tidak kondusif oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD. Rencana perbaikan dan perluasan akan dilakukan untuk mengantisipasi terulangnya insiden kebakaran.

Dalam kunjungannya ke Lapas Kelas I Tangerang, Rabu (8/9/2021) sore, Mahfud memaparkan hasil evaluasi dan sejumlah permasalahan yang dihadapi lapas di sejumlah daerah Indonesia, di antaranya kapasitas berlebih, jenis tindak kejahatan yang mendominasi, dan fasilitas yang kurang memadai. Satu ruangan bisa menampung lebih dari 40 orang warga binaan dari idealnya 20-30 orang.

Editor:
hamzirwan
Bagikan