logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊBantuan Upah dan Nasib Buruh...
Iklan

Bantuan Upah dan Nasib Buruh Korban PHK di Bekasi

Pemutusan hubungan kerja mulai terjadi wilayah Kabupaten Bekasi. Bantuan subsidi upah tak menyelamatkan korban PHK.

Oleh
STEFANUS ATO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/LYOeFcOaVlpY7FoknDzM2QbciVQ=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F06%2Fb69bead0-b670-4880-90ce-90ab8804d2fe_jpg.jpg
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Warga melintasi mural bergambar sosok pejuang hak asasi manusia Munir Said Thalib di Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu (23/6/2021).

BEKASI, KOMPAS β€” Pemerintah sudah berupaya meringankan beban pekerja yang terdampak pembatasan kegiatan masyarakat darurat melalui bantuan subsidi upah. Namun, pemutusan hubungan kerja atau PHK mulai terjadi. Korban-korban PHK kini menanti uluran tangan pemerintah.

Di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, ada 3.322 pekerja yang diusulkan menerima bantuan subsidi upah kelompok pertama melalui kepesertaan di Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Cabang Bekasi Cikarang. Kalangan buruh menilai bantuan upah itu belum tepat sasaran bagi pekerja di Kabupaten Bekasi.

Editor:
nelitriana
Bagikan