logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊIntegrasi Tarif Antarmoda...
Iklan

Integrasi Tarif Antarmoda Transportasi di Jakarta Ditargetkan Terwujud Maret 2022

Studi sudah dilakukan dan memunculkan rekomendasi tarif. Survei menunjukkan mayoritas warga mengusulkan agar integrasi tarif di bawah Rp 10.000.

Oleh
Helena F Nababan
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/qLQ-NvYr6Drn49jgsFS8RpMNVaY=/1024x651/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F03%2F4f1f2fb0-1025-47b3-bc68-2c7b6e0894ef_jpg.jpg
Kompas/Riza Fathoni

Pejalan kaki melintas di depan gambar rencana proyek jembatan layang (skybridge) yang mengintegrasikan Halte Transjakarta CSW, Jakarta Selatan, di Koridor 13 dengan Stasiun MRT ASEAN, Sabtu (6/3/2021).

JAKARTA, KOMPAS β€” PT JakLingko Indonesia terus berproses menyiapkan integrasi sistem tarif dan layanan antarmoda angkutan umum di Jabodetabek. Perwujudan integrasi tarif antarmoda ditargetkan terwujud pada Maret 2022. Namun, sebelum itu, pada Agustus 2021 akan diluncurkan JakLingko Central Clearing House System atau JCCHS.

Muhamad Kamaluddin, Direktur Utama PT JakLingko Indonesia, dalam forum grup diskusi (FGD) yang digelar Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) secara virtual, Rabu (28/7/2021), menjelaskan, peluncuran JCCHS merupakan bagian dari penugasan perusahaannya sejak dibentuk pertengahan 2020 lalu.

Editor:
nelitriana
Bagikan