logo Kompas.id
›
Metropolitan›PPKM Darurat di Tangerang...
Iklan

Pandemi Covid-19

PPKM Darurat di Tangerang Selatan Belum Efektif

PPKM darurat di Kota Tangerang Selatan, Banten, belum efektif menekan penularan Covid-19 dan mobilitas warga. Jumlah kasus positif harian masih saja bertambah dan mobilitas warga belum juga turun hingga 50 persen.

Oleh
FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY
· 1 menit baca
https://assetd.kompas.id/zSaFnQvR1pXcoDS6nHd6at13SEs=/1024x1365/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F07%2F0ab2db00-f0a4-4c63-9520-39bbcfde8521_jpg.jpg
Kompas/Heru Sri Kumoro

Kepadatan arus lalu lintas di sekitar pelintasan kereta api Jalan Raya Serpong, Tangerang Selatan, Sabtu (10/7/2021). Kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat darurat di Jawa-Bali salah satunya untuk menekan mobilitas warga belum sepenuhnya berhasil.

TANGERANG SELATAN, KOMPAS â€” Tambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Tangerang Selatan masih tinggi hingga mencapai ratusan kasus setiap harinya. Sementara penurunan mobilitas warga selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM darurat belum mencapai target 50 persen.

Satuan Tugas Covid-19 Kota Tangerang Selatan melaporkan tambahan 1.630 kasus positif Covid-19 dalam kurun waktu tiga hari terakhir. Pada Jumat (16/7/2021), ini tercatat tambahan 599 kasus positif Covid-19.

Editor:
hamzirwan
Bagikan
Memuat data...
Memuat data...
Memuat data...